Firma pangudi luhur dibuat pada tanggal 6 oktober 1954

Berawal pada tahun 1952
sekolah-sekolah dibawah naungan Yayasan Kanisius yang didalamnya berkarya para
Bruder FIC bertambah banyak, hingga mengalami kesulitan dalam pengelolaan
terutama dari segi finansial. Akhirnya sejumlah sekolah dan asrama ditanggung
konggresi FIC, sekaligus menjadi titik awal menuju tanggungjawab sendiri. Dua
tahun kemudian didirikan Yayasan Pangudi Luhur tepatnya pada tanggal 6 Oktober
1954 dengan akta notaris, yang dirumuskan dalam rapat dewan oleh Br. Petrus
Claver. Sekaligus penyerahan sekolah-sekolah yang ditanggung FIC kepada Yayasan
Pangudi Luhur sesuai dengan SK kementrian pada tanggal 1 Agustus 1955. Dalam
waktu yang singkat nama “Pangudi Luhur” sudah terkenal dan mempunyai reputasi
yang cukup baik.
Pada tahun 1958, Br.
Leonardus menjabat sebagai pimpinan Badan Pengurus Yayasan Pangudi Luhur dan
berkantor dibekas pastoran dan rumah yavenat, disinilah kantor Yayasan Pangudi
Luhur didirikan.
Br. Leonardo bertugas
dibantu oleh beberapa pegawai dari sekolah, mencari penyelesaian kesulitan,
menangani keluhan, konflik dan keberatan sehingga banyak menuntut perhatian,
lebih-lebih sekolah Pangudi luhur bertambah banyak. Meskipun begitu Br.
Leonardo tidak selalu menikmati penghargaan atas jasanya. Dengan pengertinnya
yang cerdas ia mampu melihat dengan jelas mana kekurangan dalam pengajaran pada
umumnya, dan ia sungguh berusaha meskipun dengan hasil yang sangat sedikit agar
sekolah Pangudi luhur menjadi lebih baik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pada tahun 1073 Br.
Leonardo pindah ke Yogyakarta, Kantor Yayasan Pangudi Luhur diambil alih oleh
Br. Cajetanus Wiyarsoatmaja. Ia melanjutkan kebijakan Br. Leonardo dan dibantu
Br. Ignatius Ngadiso hingga tahun 1980 dan kepemimpinan Kantor Yayasan Pangudi
Luhur diserahterimakan pada Br. Antherus Sutrisno.
Dengan kebijakan yang
luwes, dan menitikberatkan unsur-unsur yang tidak begitu dipentingkan oleh
orang Eropa serta lebih rasional pandangannya. Sebagai seorang berpendidikan
akademis (Drs ) disertai pendidikan di East Asian Pastoral Institute, Manila
serta pengalaman praktek disekolah-sekolah, Ia berusaha memperbaiki mutu
sekolah yang masih kurang dalam beberapa hal. Ia menaruh perhatian pada
Katekese disekolah-sekolah.
Tak dapat disangkal
perkembangan Pendidikan Pangudi Luhur sangat pesat semenjak dipegang tanduk
kepemimpinan oleh kalangan akademis, terlebih lagi dilanjutkan kepemimpinan
baru oleh Br. Dr. Martinus T.H, Br. Drs. Anton Hadiwardaya, Br. Drs. Heribertus
Sumarjo MM (th. 1996 – 2001), Br. Antherus Sutrisno, FIC ( 2004 - 2007 ),
Dan pada tahun 2007 -
2011 Kantor Yayasan Pangudi Luhur dipercayakan generasi muda yang potensial
dengan memadukan dua model kepemimpinan yaitu manajemen dan sosial dengan tetap
mengedapan kualitas, akuntabiltias dan kredibilitas pendidikan. Beliau adalah
Drs. Br. Theodorus Suwariyanto, MA, FIC.
Sumber : http://www.pangudiluhur.org/
Komentar
Posting Komentar